UNSUR 21Sc 22Ti 23V 24Cr 25Mn 26Fe 27Co 28Ni 29Cu 30Zn
Konfigurasi Elektron [Ar] 3d1 4s2 [Ar] 3d2 4s2 [Ar] 3d3 4s2 [Ar] 3d5 4s1 [Ar] 3d5 4s2 [Ar] 3d6 4s2 [Ar] 3d7 4s2 [Ar] 3d8 4s2 [Ar] 3d10 4s1 [Ar] 3d10 4s2
Massa jenis (g/mL) keelektro-negatifan

Antara 3.4 - 8.92 (makin besar sesuai dengan arah panah)
-------------------------------------------------------->
Antara 1.3 - 1.9 (makin besar sesuai dengan arah panah)

Bilangan oksidasi
0;3
0;2; 3;4
0;2;3;
4;5
0;2; 3;6
0;2;3;
4;6;7
0;2;3
0;2;3
0;2;3
0;1;2
0;2
Titik lebur
(oC)
Di atas 1000oC (berbentuk padat)
Energi ionisasi (kJ/mol) Antara 1872 - 2705 (sukar melepaskan elektron terluarnya)
Jumlah elektron tunggal Satu Dua Tiga Enam Lima Empat Tiga Dua Satu -
Sifat para-magnetik/ fero-magnetik Sifat yang disebabkan karena adanya elektron yang tidak berpasangan
(=elektron tunggal)

Makin banyak elektron tunggalnya, makin bersifat feromagnetik

diama-gnetik
Warna ion M2+ - - Ungu Biru Merah muda Hijau muda Merah muda Hijau Biru -
Warna ion M3+ Tak ber-warna Ungu Hijau Hijau - Kuning - - - -
Ion-ion tak berwarna

Sc3+ , Ti4+ , Cu+ , Zn2+

Catatan :

MnO4- = ungu
Cr2O72- = jingga

Other Article



visit the following website Senyawa kimia Berita Bola