Melbourne - Tim ilmuwan Australia telah menemukan gurita yang mengumpulkan tempurung kelapa sebagai alat perlindungan. Gurita yang berasal dari perairan Indonesia iini terekam kamera memilih tempurung kelapa yang ukurannya sesuai dari dasar laut, membersihkannya, dan mengangkutnya hingga ke tempat yang berjarak 20 meter.

Dalam tulisan mereka di jurnal Current Biology, tim peneliti menyatakan ini contoh pertama penggunaan alat dikalangan gurita.

“Saya hampir tidak bisa berhenti tertawa ketika saya kali pertama melihat ini.” ujar Dr Julian Finn, peneliti dari Museum Victoria, Australia kepada BBC News.

Kepala ilmuwan di Museum Victoria, Australia, Doktor Mark Norman mengatakan penggunaan alat adalah pertanda penting dalam intelejensia pada binatang.

Ketrampilan mpenggunakan alat dulu diyakini hanya dikuasi oleh manusia, tapi perilaku ini kini teramati pada semakin banyak spesies primata, mamalia dan burung.

Peneliti menyatakan, peneliti mereka menyiratkan gurita kini patut ditambahkan ke daftar binatang tersebut.

“Alat merupakan salah satu yang dibawa hewan ke mana-mana dan kemudian menggunakankan pada kesempatan tertentu untuk tujuan tertentu.” terang Profesor Tom Tregenza, pakar ekologi evolusi dari University of Exeter, Inggris.

Profesor Tregenza mengatakan, gurita sudah dikenal sebagai hewan tak bertulang belakang yang cerdas.

“Mereka terlihat bisa mengatasi teka-teki sederhana, ada oktopus peniru, yang bisa menirukan beragam spesies lain, dan kini ada alat yang mereka gunakan.” jelas Tregenza.

“Mereka bisa melakukan hal-hal, yang biasanya hanya anda harapkan pada hewan bertulang belakang.” ujarnya.

Other Article



visit the following website Senyawa kimia Berita Bola