Diet
01.26
Diposting oleh Melany Christy
Telur termasuk dalam menu yang dianjurkan agar kebutuhan gizi seimbang kita terpenuhi. Namun, tahukah Anda bahwa telur kini dapat dikategorikan sebagai makanan super yang baru?
Telur bahkan dilaporkan memiliki kemampuan untuk mengatasi obesitas, demikian hasil penelitian yang dipimpin oleh Dr Carrie Ruxton, PhD, ahli nutrisi dari King's College, London. Selain sebagai sumber protein, telur juga diperkaya dengan vitamin D, vitamin B12, dan asam amino, yang diperlukan untuk perkembangan anak dan pemulihan fisik pada orang dewasa.
Penelitian Ruxton juga menunjukkan bahwa telur memainkan peran penting dalam menjaga kebugaran dan bentuk badan. Telur berukuran sedang memiliki kurang dari 80 kalori sehingga akan menjadi alternatif menu sarapan yang baik jika Anda termasuk yang memedulikan ukuran kalori. Bahkan, pada 1979, Margaret Thatcher dilaporkan mengalami penurunan berat badan berkat diet singkat dengan mengonsumsi 28 telur per minggu.
"Ada manfaat gizi yang jelas dengan mengonsumsi telur secara teratur," ujar Ruxton. Menurut dia, sebutir telur setiap hari akan menyediakan kebutuhan gizi harian akan vitamin D yang diperlukan untuk kesehatan tulang dan mencegah penyakit jantung.
Tidak disebutkan dalam penelitian benarkah kuning telur adalah penyebab kolesterol dan bagaimana pengaruhnya terhadap program penurunan berat badan tersebut. Namun, dalam hal makanan, pada dasarnya moderasi adalah kuncinya. Jika ingin aman, hanya konsumsi bagian putih telurnya saja untuk mendapatkan manfaat proteinnya.
Telur bahkan dilaporkan memiliki kemampuan untuk mengatasi obesitas, demikian hasil penelitian yang dipimpin oleh Dr Carrie Ruxton, PhD, ahli nutrisi dari King's College, London. Selain sebagai sumber protein, telur juga diperkaya dengan vitamin D, vitamin B12, dan asam amino, yang diperlukan untuk perkembangan anak dan pemulihan fisik pada orang dewasa.
Penelitian Ruxton juga menunjukkan bahwa telur memainkan peran penting dalam menjaga kebugaran dan bentuk badan. Telur berukuran sedang memiliki kurang dari 80 kalori sehingga akan menjadi alternatif menu sarapan yang baik jika Anda termasuk yang memedulikan ukuran kalori. Bahkan, pada 1979, Margaret Thatcher dilaporkan mengalami penurunan berat badan berkat diet singkat dengan mengonsumsi 28 telur per minggu.
"Ada manfaat gizi yang jelas dengan mengonsumsi telur secara teratur," ujar Ruxton. Menurut dia, sebutir telur setiap hari akan menyediakan kebutuhan gizi harian akan vitamin D yang diperlukan untuk kesehatan tulang dan mencegah penyakit jantung.
Tidak disebutkan dalam penelitian benarkah kuning telur adalah penyebab kolesterol dan bagaimana pengaruhnya terhadap program penurunan berat badan tersebut. Namun, dalam hal makanan, pada dasarnya moderasi adalah kuncinya. Jika ingin aman, hanya konsumsi bagian putih telurnya saja untuk mendapatkan manfaat proteinnya.
This entry was posted on October 4, 2009 at 12:14 pm, and is filed under
diet,
tips
. Follow any responses to this post through RSS. You can leave a response, or trackback from your own site.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar