Pemencaran Tumbuhan Dengan Bantuan Faktor Luar
18.03
Diposting oleh Melany Christy
Anemokori
| ||||||||
Hidrokori | ||||||||
Zookori
| ||||||||
Antropokori
|
Kontrasepsi
18.02
Diposting oleh Melany Christy
Kontrasepsi adalah suatu cara yang bertujuan mencegah terjadinya pembuahan, terdapat beberapa metode, antara lain:
a. | Tanpa Alat Bantu |
b. | Menggunakan Alat Bantu |
c. | Sterilisasi Sterilisasi dilakukan dengan mengikat/memotong saluran vas defereus dikenal dengan istilah vasektomi, atau mengikat/memotong tuba fallopii dikenal dengan istilah tubektomi. |
Pemencaran Tumbuhan Tanpa Bantuan Faktor Luar
18.02
Diposting oleh Melany Christy
a. | Stolon atau Geragih Batang yang menjalar di atas tanah, Tunas tumbuh di sepanjang batang. Contoh : pada rumput teki, rumput gajah, strawberi. |
b. | Umbi Batang Bagian batang yang digunakan untuk menyimpan makanan umbi, ini mempunyai banyak tunas, bila keadaan lingkungan cocok, mata tunas akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contoh : kentang. |
c. | Umbi Lapis Merupakan batang dengan ruas-ruas yang sangat pendek dan sangat rapat. Pada setiap ruas terdapat lapisan sisik yang merupakan modifikasi dari daun. Contoh : bawang merah, bakung, tulip, leli. |
d. | Akar Rimpang atau Akar Tinggal (Rizom) Merupakan batang yang menjalar di bawah permukaan tanah. Contoh : beberapa jenis rumput, kunyit, lengkuas, dahlia. |
e. | Gerak Higroskopik dari buah polong Buah polong akan pecah bila kering, maka bijinya akan terpental keluar. Contoh : petai, lamtoro, kapri, karet, jarak. |
Kehamilan Dan Persalinan
18.00
Diposting oleh Melany Christy
Peristiwa fertilisasi terjadi di saat spermatozoa membuahi ovum di tuba fallopii, terjadilah zigot, zigot membelah secara mitosis menjadi dua, empat, delapan, enam belas dan seterusnya. Pada saat 32 sel disebut morula, di dalam morula terdapat rongga yang disebut blastosoel yang berisi cairan yang dikeluokan oleh tuba fallopii, bentuk ini kemudian disebut blastosit. Lapisan terluar blastosit disebut trofoblas merupakan dinding blastosit yang berfungsi untuk menyerap makanan dan merupakan calon tembuni atau ari-ari (plasenta), sedangkan masa di dalamnya disebut simpul embrio (embrionik knot) merupakan calon janin. Blastosit ini bergerak menuju uterus untuk mengadakan implantasi (perlekatan dengan dinding uterus).
Pada hari ke-4 atau ke-5 sesudah ovulasi, blastosit sampai di rongga uterus, hormon progesteron merangsang pertumbuhan uterus, dindingnya tebal, lunak, banyak mengandung pembuluh darah, serta mengeluarkan sekret seperti air susu (uterin milk) sebagai makanan embrio.
Enam hari setelah fertilisasi, trofoblas menempel pada dinding uterus (melakukan implantasi) dan melepaskan hormon korionik gonadotropin. Hormon ini melindungi kehamilan dengan cara menstrimulasi produksi hormon estrogen dan progesteron sehingga mencegah terjadinya menstruasi. Trofoblas kemudian menebal beberapa lapis, permukaannya berjonjot dengan tujuan memperluas daerah penyerapan makanan. Embrio telah kuat menempel setelah hari ke-12 dari fertilisasi.
1. | Pembuatan Lapisan Lembaga Setelah hari ke-12, tampak dua lapisan jaringan di sebelah luar disebut ektoderm, di sebelah dalam endoderm. Endoderm tumbuh ke dalam blastosoel membentuk bulatan penuh. Dengan demikian terbentuklah usus primitif dan kemudian terbentuk Pula kantung kuning telur (Yolk Sac) yang membungkus kuning telur. Pada manusia, kantung ini tidak berguna, maka tidak berkembang, tetapi kantung ini sangat berguna pada hewan ovipar (bertelur), karena kantung ini berisi persediaan makanan bagi embrio. Di antara lapisan ektoderm dan endoderm terbentuk lapisan mesoderm. Ketiga lapisan tersebut merupakan lapisan lembaga (Germ Layer). Semua bagian tubuh manusia akan dibentuk oleh ketiga lapisan tersebut. Ektoderm akan membentuk epidermis kulit dan sistem saraf, endoderm membentuk saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan, mesoderm membentuk antara lain rangka, otot, sistem peredaran darah, sistem ekskresi dan sistem reproduksi.
| ||||||||
2. | Membran (Lapisan Embrio) Terdapat 4 macam membran embrio, yaitu :
| ||||||||
3. | Plasenta atau Ari-Ari Plasenta atau ari-ari berbentuk seperti cakram dengn garis tengah 20 cm, dan tebal 2,5 cm. Ukuran ini dicapai pada waktu bayi akan lahir tetapi pada waktu hari 28 setelah fertilisasi, plasenta berukuran kurang dari 1 mm. Plasenta berperan dalam pertukaran gas, makanan dan zat sisa antara ibu dan fetus. Pada sistem hubungan plasenta, darah ibu tidak pernah berhubungan dengan darah janin, meskipun begitu virus dan bakteri dapat melalui penghalang (barier) berupa jaringan ikat dan masuk ke dalam darah janin.
|
Siklus Menstruasi Pada Wanita
17.59
Diposting oleh Melany Christy
Umumnya siklus menstruasi terjadi secara periodik setiap 28 hari (ada pula setiap 21 hari dan 30 hari) yaitu sebagai berikut :
Pada hari 1 sampai hari ke-14 terjadi pertumbuhan dan perkembangan folikel primer yang dirangsang oleh hormon FSH. Pada seat tersebut sel oosit primer akan membelah dan menghasilkan ovum yang haploid. Saat folikel berkembang menjadi folikel Graaf yang masak, folikel ini juga menghasilkan hormon estrogen yang merangsang keluarnya LH dari hipofisis. Estrogen yang keluar berfungsi merangsang perbaikan dinding uterus yaitu endometrium yang habis terkelupas waktu menstruasi, selain itu estrogen menghambat pembentukan FSH dan memerintahkan hipofisis menghasilkan LH yang berfungsi merangsang folikel Graaf yang masak untuk mengadakan ovulasi yang terjadi pada hari ke-14, waktu di sekitar terjadinya ovulasi disebut fase estrus.
Selain itu, LH merangsang folikel yang telah kosong untuk berubah menjadi badan kuning (Corpus Luteum). Badan kuning menghasilkan hormon progesteron yang berfungsi mempertebal lapisan endometrium yang kaya dengan pembuluh darah untuk mempersiapkan datangnya embrio. Periode ini disebut fase luteal, selain itu progesteron juga berfungsi menghambat pembentukan FSH dan LH, akibatnya korpus luteum mengecil dan menghilang, pembentukan progesteron berhenti sehingga pemberian nutrisi kepada endometriam terhenti, endometrium menjadi mengering dan selanjutnya akan terkelupas dan terjadilah perdarahan (menstruasi) pada hari ke-28. Fase ini disebut fase perdarahan atau fase menstruasi. Oleh karena tidak ada progesteron, maka FSH mulai terbentuk lagi dan terjadilan proses oogenesis kembali.
Gambar : Siklus Menstruasi
Reproduksi Manusia
17.56
Diposting oleh Melany Christy
Alat Reproduksi pada pria maupun wanita pada dasarnya sama dengan alat reproduksi pada mamalia lain. Pria menghasilkan gamet jantan atau spermatozoa yang berukuran sangat kecil dan berbentuk menyerupai berudu, sedangkan wanita menghasilkan sel telur (ovum) yang dibentuk di dalam ovarium.
Pembentukan Gamet Jantan
Proses pembentukan dan pemasakan spermatozoa disebut spermatogenesis. Pada tubulus seminiferus testis terdapat sel-sel induk spermatozoa atau spermatogonium, sel Sertoli yang berfungsi memberi makan spermatozoa juga sel Leydig yang terdapat di antara tubulus seminiferus yang berfungsi menghasilkan testosteron. Proses pembentukan spermatozoa dipengaruhi oleh kerja beberapa hormon.
Kelenjar hipofisis menghasilkan hormon perangsang folikel (Folicle Stimulating Hormone/FSH) dan hormon lutein (Luteinizing Hormone/LH).
LH merangsang sel Leydig untuk menghasilkan hormon testosteron. Pada masa pubertas, androgen/testosteron memacu tumbuhnya sifat kelamin sekunder.
FSH merangsang sel Sertoli untuk menghasilkan ABP (Androgen Binding Protein) yang akan memacu spermatogonium untuk memulai proses spermatogenesis. Proses pemasakan spermatosit menjadi spermatozoa disebut spermiogenesis. Spermiogenesis terjadi di dalam epididimis dan membutuhkan waktu selama 2 hari.
Proses Spermatogenesis :
Spermatogonium berkembang menjadi sel spermatosit primer.
Sel spermatosit primer bermiosis menghasilkan spermatosit sekunder, spermatosit sekunder membelah lagi menghasilkan spermatid, spermatid berdiferensiasi menjadi spermatozoa masak. Bila spermatogenesis sudah selesai, maka ABP testosteron (Androgen Binding Protein Testosteron) tidak diperlukan lagi, sel sertoli akan menghasilkan hormon inhibin untuk memberi umpan balik kepada hipofisis agar menghentikan sekresi FSH dan LH.
Spermatozoa akan keluar melalui uretra bersama-sama dengan cairan yang dihasilkan oleh kelenjar vesikula seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar cowper. Spermatozoa bersama cairan dari kelenjar-kelenjar tersebut dikenal sebagai semen atau air mani. Pada waktu ejakulasi, seorang laki-laki dapat mengeluarkan 300 - 400 juta sel spermatozoa.
Di dalam ovarium janin sudah terkandung sel pemula atau oogonium. Oogonium akan berkembang menjadi oosit primer. Saat bayi dilahirkan oosit primer dalam fase profase pada pembelahan meiosis. Oosit primer kemudian mengalami masa istirahat hingga masa pubertas.
Pada masa pubertas terjadilah oogenesis. Oosit primer membelah secara meiosis, menghasilkan 2 sel yang berbeda ukurannya. Sel yang lebih kecil, yaitu badan polar pertama membelah lebih lambat, membentuk 2 badan polar. Sel yang lebih besar yaitu oosit sekunder, melakukan pembelahan meiosis kedua yang menghasilkan ovum tunggal dan badan polar kedua. Ovum berukuran lebih besar dari badan polar kedua.
Pengaruh Hormon dalam OogenesisKelenjar hipofisis menghasilkan hormon FSH yang merangsang pertumbuhan sel-sel folikel di sekeliling ovum. Ovum yang matang diselubungi oleh sel-sel folikel yang disebut Folikel Graaf, Folikel Graaf menghasilkan hormon estrogen. Hormon estrogen merangsang kelenjar hipofisis untuk mensekresikan hormon LH, hormon LH merangsang terjadinya ovulasi. Selanjutnya folikel yang sudah kosong dirangsang oleh LH untuk menjadi badan kuning atau korpus luteum. Korpus luteum kemudian menghasilkan hormon progresteron yang berfungsi menghambat sekresi DSH dan LH. Kemudian korpus luteum mengecil dan hilang, sehingga aklurnya tidak membentuk progesteron lagi, akibatnya FSH mulai terbentuk kembali, proses oogenesis mulai kembali.
Catatan : | Pada laki-laki spermatogenesis terjadi seumur hidup, dan pelepasan spermatozoa dapat terjadi setiap saat. Pada wanita, ovulasi hanya berlangsung sampai umur sekitar 45 - 5O tahun. Seorang wanita hanya mampu menghasilkan paling banyak 400 ovum selama hidupnya, meskipun ovarium seorang bayi perempuan sejak lahir sudah berisi 500 ribu sampai 1 juta oosit primer. Setiap bulan wanita melepaskan satu sel telur dari salah satu ovariumnya. Bila sel telur ini tidak mengalami pembuahan maka akan terjadi perdarahan (menstraasi). Menstruasi terjadi secara perfodik satu bulan sekali. Saat wanita tidak mampu lagi melepaskan ovum karena sudah habis tereduksi, menstruasi pun menjadi tidak teratur lagi, sampai kemudian terhenti sama sekali. Masa ini disebut menopause |
Reproduksi Generatif Pada Mamalia
17.55
Diposting oleh Melany Christy
Contoh : ikan dan katak.
Yang hidup di darat melakukan pembuahan di dalam tubuh (fertilisasi internal).
Pada mammalia jantan, alat kelaminnya disebut penis pada reptil seperti cecak dan kadal menggunakan hemipenis (penis palsu), sedang pada bangsa burung misalnya : bebek, untuk menyalurkan sperma menggunakan ujung kloaka.
Pada hewan yang melakukan fertilisasi internal dikenal adanya 3 macam perkembangan embrio
1. Ovipar/bertelur :
....Bila embrio berkembang di dalam telur.
....Misalnya : pada jenis-jenis burung dan ikan.
....Bila embrio berkembang di dalam telur yang diinkubasi dalam tubuh ....dengan sumber nutrisi berasal dari telur.
....Misalnya : pada beberapa jenis ikan hiu.
3. Vivipar/beranak :
....Bila embrio tumbuh dan berkembang di dalam uterus dan mendapat ....nutrisi dari induknya melalui plasenya.
....Misalnya : pada beberapa jenis mammalia.
Pada umumnya mammalia melahirkan anaknya (vivipar) dan kemudian menyusui anaknya sampai anaknya mandiri. Beberapa perkecualian, misalnya : pada hewan paruh bebek (Platypus), bertelur, setelah menetas anaknya baru disusui. Pada hewan berkantung (Marsupialia), contoh : kanguru, anaknya lahir muda (amat prematur) kemudian merayap masuk, kantung induknya, mencari putting susu, kemudian menyusu dalam kantung sampai mandiri.
1. | Alat Reproduksi Mammalia Jantan Contoh : pada manusia. Yang berkaitan dengan produksi sperma terdiri dari sepasang kelenjar kelamin yang disebut testis yang disimpan dalam kantung disebut skrotum/kantung pelir. Di dalam testis terdapat saluransaluran halus yang disebut tubulus seminiferus yang merupakan tempat pembentukan spermatozoa. Untuk keluar tubuh spermatozoa melewati saluran epididimis. Saluran ini kemudian melebar menjadi vas deferens yang bermuara pada uretra. Palo pertemuan uretra dengan vas deferens terdapat kelenjar prostat dan di sebelah belakangnya terdapat kelenjar cowper. Kedua kelenjar tersebut berfungsi menghasilkan sekret untuk memberi nutrisi dan mempermudah gerakan spermatozoa. |
2. | Alat Reproduksi Mammalia Betina |
Penyerbukan Dan Pembuahan
17.54
Diposting oleh Melany Christy
a. | Perantara angin disebut anemogami, dapat terjadi bila butir serbuknya amat ringan, kecil dan kering. Contoh : pada pinus, damar, rumput-rumputan. |
b. | Perantara air disebut hidrogami. Contoh : pada tanaman air. |
c. | Perantara hewan disebut zoogami. Bila serangga Þ entomogami burung Þ ornitogami siput Þ malakogami kelelawar Þ kiroptorogami |
d. | Perantara manusia disebut antropogami. Contoh : penyerbukan vanilli di Indonesia. |
Menurut asal serbuk sari, penyerbukan dibedakan menjadi 4 :
a. | Autogami (penyerbukan sendiri) Serbuk sarinya berasal dari satu bunga yang sama. Bila terjadi pada saat bunga belum mekar disebut kleistogami. |
b. | Geitonogami (penyerbukan tetangga) Bila serbuk sari berasal dari bunga lain yang berada dalam satu pohon (satu individu). |
c. | Alogami (penyerbukan silang) Bila serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang masih satu spesies. |
Kadang-kadang terjadi kegagalan penyerbukan dan pada beberapa jenis tumbuhan tidak mungkin terjadi autogami. Penyebabnya adalah sebagai berikut :
a. Dikogami | : | Bila waktu masaknya putik dan serbuk sari tidak bersamaan, hal ini disebabkan karena: 1. Serbuk sari masak lebih dahulu daripada putiknya ....(protandri). ....Contoh : seledri, bawang Bombay, jagung 2. Putik masak lebih dahulu daripada serbuk sari ....(protogini). |
b. Didesious | : | Bila pada satu spesies, alat kelamin jantan dan betinanya terpisah Contoh : salak dan melinjo (Gnetum Arremon) |
c. Heterostili | : | Bila panjang antara tangkai benang sari dan tangkai putik tidak sama dan berbeda jauh. Contoh : kopi, kina dan kaca piring. |
d. Herkogami | : | Bila bentuk bunga tidak memungkinkan serbuk sari jatuh ke kepala putik. Contoh : vanili |
Proses Penyerbukan dan Pembuahan
Butir serbuk/serbuk sari Þ menempel pada kepala putik Þ membentuk buluh serbuk (2 inti, inti vegetatif dan inti generatif) berjalan ke arah mikropil (pintu kandung lembaga) Þ inti generatif membelah Þ 2 inti sperma Þ sampai di mikropil, inti vegetatif mati Þ satu inti sperma membuahi sel telur Þ embrio. Satu inti sperma lain membuahi inti kandung lembaga Þ endosperma (makanan cadangan bagi embrio).
Karena pembuahannya berlangsung dua kali maka pembuahan pada Angiospermae disebut pembuahan ganda.
Embrio pada tumbuhan berbiji tertentu dapat terbentuk karena beberapa sebab. yaitu :
1. | Melalui peleburan sperma dan ovum (amfimiksis) | |||||||||
2. | Tidak melalui peleburan sperma dan ovum (apomiksis), yang dapat dibedakan atas:
|
Apomiksis dan amfimiksis dapat terjadi bersamaan, maka akan terbentuk lebih dari satu embrio dalam satu biji, disebut poliembrioni. Peristiwa ini sering dijumpai pada nangka, jeruk dan mangga.
Reproduksi Generatif Pada Gymnospermaes
17.54
Diposting oleh Melany Christy
Di dalam strobilus jantan terdapat banyak anteridium yang mengandung sel-sel induk butir serbuk. Sel-sel tersebut bermeiosis dari setiap sel induk terbentuk 4 butir serbuk yang bersayap.
Pada strobilus betina terdapat banyak arkegonium. Pada tiap-tiap arkegonium terdapat satu sel induk lembaga yang bermeiosis sehingga terbentuk 4 sel yang haploid. Tiga mati, dan satu sel hidup sebagai sel telur. Arkegonium ini bermuara pada satu ruang arkegonium.
Proses Penyerbukan dan Pembuahan
Strobilus jantan Þ serbuk sari Þ jatuh pada tetes penyerbukan (ujung putik) Þ buluh serbuk Þ membelah Þ inti tabung dan inti spermatogen Þ inti spermatogen Þ membelah Þ dua inti sperma Þ membuahi sel telur di dalam ruang arkegonium Þ zigot Þ lembaga di dalam biji Þ tumbuhan baru.
Pembuahan pada gymnospermae disebut pembuahan tunggal, karena tiap-tiap inti sperma membuahi satu sel telur.
Pembentukan Gamet Betina
17.53
Diposting oleh Melany Christy
Pembentukan Gamet Jantan Angiosperma
17.52
Diposting oleh Melany Christy
Bagaimana pembentukan gamet pada Angiosperma ?
Pembentukan butik serbuk terjadi di dalam kantung serbuk. Di dalam kantung serbuk terdapat banyak sel induk butir serbuk yang diploid. Sel induk butik serbuk ini kemudian akan membelah secara meiosis menjadi 4 sel butir serbuk (mikrospora) yang haploid. Seperti pada bagan berikut.
SEL INDUK BUTIR SERBUK (DIPLOID) |
¯ Membelah secara Miosis
EMPAT SEL BUTIR SERBUK (HAPLOID) |
¯ Masing-masing inti butir serbuk membelah secara mitosis
SATU INTI VEGETATIF DAN SATU INTI GENERATIFReproduksi Generatif Pada Angiospermae
17.51
Diposting oleh Melany Christy
Gbr. Bunga dan bagian-bagian penyusunnya
TABEL BAGIAN-BAGIAN BUNGA
BAGIAN BUNGA | FUNGSI | ||||||
1. Kelopak (kalik) | Melindungi kuncup bunga | ||||||
2. Mahkota (korola) | Menarik perhatian serangga | ||||||
3. Benang sari (stamen) terdiri dari :
| Sebagai penghasil gamet jantan, yaitu serbuk sari (pollen) | ||||||
4. Putik (pistilus) terdiri atas :
| Sebagai penghasil gamet betina |
Reproduksi Generatif Pada Angiospermae
17.51
Diposting oleh Melany Christy
Gbr. Bunga dan bagian-bagian penyusunnya
TABEL BAGIAN-BAGIAN BUNGA
BAGIAN BUNGA | FUNGSI | ||||||
1. Kelopak (kalik) | Melindungi kuncup bunga | ||||||
2. Mahkota (korola) | Menarik perhatian serangga | ||||||
3. Benang sari (stamen) terdiri dari :
| Sebagai penghasil gamet jantan, yaitu serbuk sari (pollen) | ||||||
4. Putik (pistilus) terdiri atas :
| Sebagai penghasil gamet betina |
Reproduksi Generatif Pada Angiospermae
17.51
Diposting oleh Melany Christy
Gbr. Bunga dan bagian-bagian penyusunnya
TABEL BAGIAN-BAGIAN BUNGA
BAGIAN BUNGA | FUNGSI | ||||||
1. Kelopak (kalik) | Melindungi kuncup bunga | ||||||
2. Mahkota (korola) | Menarik perhatian serangga | ||||||
3. Benang sari (stamen) terdiri dari :
| Sebagai penghasil gamet jantan, yaitu serbuk sari (pollen) | ||||||
4. Putik (pistilus) terdiri atas :
| Sebagai penghasil gamet betina |