Ditemukan Spesies Mampu Hidup di Air Mendidih
08.21
Diposting oleh Melany Christy
Beberapa ilmuwan India telah menemukan mikro-organisme yang disebut "extremophiles", yang dapat bertahan hidup di dalam air mendidih dan radiasi sinar ultraviolet.
Menurut laporan tabloid setempat Mail Today, para ilmuwan tersebut menemukan mikro-organisme itu pada ketinggian 40 kilometer di atas permukaan Bumi.
Penelitian dipimpin ilmuwan dari Center of Cellular and Microbiology di kota Hyderabad, India Selatan, S Shivaji. Ia telah meneliti bakteri di Antartika, Samudera Kutub Utara, dan Gletser Himalaya. "Ketiga spesies baru yang ditemukan sekarang dapat dibedakan dari semua spesies yang sejauh ini dilaporkan di dalam catatan ilmiah," kata surat kabar tersebut, yang mengutip keterangan Shivaji.
Bakteri itu dapat bertahan pada radiasi ultraviolet dosis lebih tinggi, tumbuh di dalam kondisi gizi rendah, dan memiliki susunan asam lemak yang memungkinkan mereka bertahan hidup dalam kondisi ekstrem.
Spesies baru itu kini diisolasi. Semua spesies tersebut dikumpulkan dari ketinggian antara 20 kilometer dan 41,4 kilometer pada April 2005, tetapi temuannya baru terjadi belum lama ini. Para ilmuwan mengatakan sulit untuk meramalkan bagaimana bakteri dapat bertahan hidup di lingkungan yang rendah oksigen semacam itu.
Penelitian extremophiles menimbulkan pertanyaan mengenai kelangsungan hidup bentuk kehidupan. Itu dapat mengarah pada pengenalan lebih lanjut mengenai rangkaian baru dan menemukan beragam penerapan produk yang berlandaskan bioteknologi.
Menurut laporan tabloid setempat Mail Today, para ilmuwan tersebut menemukan mikro-organisme itu pada ketinggian 40 kilometer di atas permukaan Bumi.
Penelitian dipimpin ilmuwan dari Center of Cellular and Microbiology di kota Hyderabad, India Selatan, S Shivaji. Ia telah meneliti bakteri di Antartika, Samudera Kutub Utara, dan Gletser Himalaya. "Ketiga spesies baru yang ditemukan sekarang dapat dibedakan dari semua spesies yang sejauh ini dilaporkan di dalam catatan ilmiah," kata surat kabar tersebut, yang mengutip keterangan Shivaji.
Bakteri itu dapat bertahan pada radiasi ultraviolet dosis lebih tinggi, tumbuh di dalam kondisi gizi rendah, dan memiliki susunan asam lemak yang memungkinkan mereka bertahan hidup dalam kondisi ekstrem.
Spesies baru itu kini diisolasi. Semua spesies tersebut dikumpulkan dari ketinggian antara 20 kilometer dan 41,4 kilometer pada April 2005, tetapi temuannya baru terjadi belum lama ini. Para ilmuwan mengatakan sulit untuk meramalkan bagaimana bakteri dapat bertahan hidup di lingkungan yang rendah oksigen semacam itu.
Penelitian extremophiles menimbulkan pertanyaan mengenai kelangsungan hidup bentuk kehidupan. Itu dapat mengarah pada pengenalan lebih lanjut mengenai rangkaian baru dan menemukan beragam penerapan produk yang berlandaskan bioteknologi.
Other Article
sains
- Coelacanth, Ikan "Bertangan"
- Dinosaurus Hidup Lebih Lama
- Makan Tanah Demi Kesehatan
- Simpanse Lebih Suka Makanan yang Dimasak
- Dr Zavos Mulai Kloning Manusia
- Berjemur Tak Sekadar Cari Kehangatan
- Sonar Bisa Membuat Tuli Mamalia Laut
- Berhubungan Seks Setelah Makan Daging
- Terancam Punah, 80 Persen Plasma Nutfah Unggas Lokal
- Jangan Harap Bertemu Kodok Ungaran
- Katak Langka dan Khas Sebaiknya Jadi Maskot Daerah
- Katak, dan Kerusakan Lingkungan
- Katak, Laba-laba, dan Tokek Spesies Baru Ditemukan
- Kodok, Indikator Perubahan Lingkungan
pengetahuan umum
- Tomat Juga Bisa untuk Diet
- Coelacanth, Ikan "Bertangan"
- Berjemur Tak Sekadar Cari Kehangatan
- Di Pedalaman Amazon, Seks Tak Dibutuhkan
- Sonar Bisa Membuat Tuli Mamalia Laut
- Berhubungan Seks Setelah Makan Daging
- Terancam Punah, 80 Persen Plasma Nutfah Unggas Lokal
- Beberapa Jenis Kodok Terancam Punah
- Manusia Purba "Bangkit" dari Kubur
- India
- Hongkong
- Georgia
- filipina
- Taman Nasional Laiwangi-Wanggameti
- Taman Nasional Kelimutu
- Taman Nasional Manupeu-Tanah Daru
- Taman Nasional Komodo
- Update Status Facebook dengan telepon umum
- Taman Nasional Alas Purwo
- Taman Nasional Gunung Rinjani
- Taman Nasional Meru Betiri
- Taman Nasional Baluran
- Taman Nasional Karimunjawa
- Taman Nasional Bromo
serba serbi
- Foto Panas Dara The Virgin Dengan Pacar
- Gadis Dimesumi Saat Mabuk
- Inilah Sepatu Adidas Terbaru Yang Paling Langka
- Fakta-Fakta dibalik Mengkonsumsi Telur
- Mengemas Kerumunan di Kota Tua
- Trik Memilih Busana Kerja Secondhand
- Kodok Bermata Biru Ditemukan di Sumatera
- Universitas di indonesia tidak ada yang masuk rangking 200 dunia
- Jepang Alami Penurunan Populasi Terbesar
- 2010 China Tangkap 5.394 Orang karena Pornografi Internet
- Perlu Ruang Kreatif yang Terjangkau
- Berbagai Khasiat Bunga Melati
- Turki melarang penggunaan tas plastik
- Matikan BlackBerry Anda Sekarang Juga
- 5 Induk Hewan Terkejam di Dunia
- Luna Maya Bebas dari Jeratan UU ITE
- Agnes Monica Sudah Berpacaran?
- Siapakah Pacarnya Agnes Monica yang terbaru?
- Tamara Bleszynski Akhirnya Buka Suara soal Foto-foto Itu
- photo Syur Jenny dan Poppy Beredar, PH Siap Bertanggung Jawab
- Cara Mudah Perangi Bau Kaki
- Ramuan Pengusir Bau pada Kaki
- Misoa Kuah Telur Kecap
- Kita Tetap Butuh Karbohidrat
- Bekerja Membuat Anda Tetap Melajang?
This entry was posted on October 4, 2009 at 12:14 pm, and is filed under
pengetahuan umum,
sains,
serba serbi
. Follow any responses to this post through RSS. You can leave a response, or trackback from your own site.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar