Hipotesis Mendel
16.05
Diposting oleh Melany Christy
• Tiap sifat organisma hidup dikendalikan oleh sepasang "faktor
keturunan". Pada waktu itu Mendel belummenggunakan istilah "gen".
• Tiap pasangan faktor keturunan menunjukkan bentuk alternatif
sesamanya, kedua bentuk alternatif disebut pasangan ALELA.
• Satu dari pasangam alela itu dominan dan menutup alela yang resesif
bila keduanya ada bersama-sama.
• Pada pembentukan "gamet" alela akan memisah, setiap gamet
menerima satu faktor alela tersebut c dikenal sebagai HUKUM
PEMISAHAN MENDEL atau PRINSIP SEGREGASI SECARA BEBAS.
• INDIVIDU MURNI mempunyai dua alela yang sama (homozigot), alel
dominan diberi simbol huruf besar sedang alel resesif huruf keciL
GENOTIP adalah komposisi faktor keturunan (tidak tampak secara fisik).
FENOTIP adalah sifat yang tampak pada keturunan.
Pada hibrida atau polihibrida berlaku PRINSIP BERPASANGAN SECARA BEBAS.
RATIO FENOTIP (F2) HIBRIDA NORMAL MENURUT MENDEL
Monohibrida![]() ![]() Dihibrida ![]() ![]() ![]() Trihibrida ![]() ![]() ![]() Polihibrida ![]() ![]() ![]() |
(n) = jenis sifat berbeda (hibridanya). Intermediat 1 : 2 : 1 ——> sifat "SAMA DOMINAN"; percobaan pada bunga Antirrhinum majus. |
BACK CROSS ——> perkawinan antara F2 dengan salah satu indukaya.
TEST CROSS ———> perkawinan antara F2 dengan induk atau individu yang homozigot resesif
PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL
Sebenarnya masih mengikuti hukum Mendel ———> alel berinteraksi.
Dikenal beberapa bentulc ———> Ratio fenotip F2)
1. INTERAKSI PASANGAN ALELA pada varitas ayam ——> 9 : 3 : 3 : 1 2. POLIMERI (Nielson-Echle) pada varitas gandum ——> 15 : 1 ![]() 3. KRIPTOMERI pada tanaman "pukul empat" (Mirabilis jalapa) ![]() ![]() 4. EPISTASIS & HIPOSTASIS pada varitas gandum ![]() 5. KOEPISTASIS pada Lathyrusodoratus ![]() ![]() |
POLIMERI
adalah pembastaran heterozigot dengan banyak sifat beda yang berdiri sendiri-sendiri tetapi mempengaruhi bagian yang same dari suatu organisme.
KRIPTOMERI
adalah pembastaran heterozigot dengan adanya sifat yang "tersembunyi" (Kriptos) yang dipengaruhi oleh suatu keadaan, pada bunga Linaria maroccana adalah pH air sel !!
EPISTASIS
adalah faktor pembawa sifat yang menutup pemunculan sifat yang lain sekalipun sifat tersebut dominan
HIPOSTASIS
adalah faktor yang tertutupi oleh faktor lain.
ATAVlSME
adalah sifat yang hipostasis pada suatu keturunan yang pada suatu seat muncul kembali (reappearence).
Other Article
- Pengembangan Tanaman Kebal Penyakit Dan Mampu Menambat N2 Dari Udara
- Bioteknologi Dalam Perbanyakan Tanaman / Kultur Jaringan
- Bioteknologi Dalam Pemberantasan Hama
- Bioteknologi Dalam Menyelesaikan Masalah Pencemaran
- Bioteknologi Penambangan / Biohidrometalurgi
- Bioteknologi Dalam Kedokteran Dan Produksi Obat
- Rekayasa Genetika / ADN Rekombian
- Protein Sel Tunggal
- Bioteknologi Dalam Industri
- Bioteknologi Dalam Produksi Pangan
- Bioteknologi
- Revolusi Biru
- Pemuliaan Tanaman Dan Hewan
- Revolusi Hijau
- Ekosistem Air Laut
- Pembagian Zona Ekosistem Air Tawar
- Pengelompokkan Organisme Pada Ekosistem Air Tawar
- Ekosistem Air Tawar
- Habitat Darat
- Penyebaran Organisme Di Bumi
- Iklim Dan Biografi
- catatan tentang Evolusi
- Petunjuk - Petunjuk Adanya Evolusi
- Memahami Masalah Evolusi
- Pro Kontra Masalah Evolusi
- Photosynthesis
- STRUKTUR MOLEKUL DNA
- Latihan Soal biologi Kelas XI SMA
- Susunan Kimiawi Sel
- Sitoplasma
- Sel Hewan & Sel Tumbuhan
- Sel Prokariotik & Eukariotik
- Retikulum Endoplasma
- Ribosom
- Badan Golgi
- Lisosom
- Mitokondria
- Sitoskeleton
- Badan Mikro
- Vakuola
- kumpulan Soal Biologi
- Soal biologi tentang sel
- Daftar cabang biologi
- Tata nama biologi
- Taksonomi
- Sentriol
- Dinding Sel
- Nukleus
- Sitoplasma
- Membran Sel
Posting Komentar