Revolusi Hijau
19.09
Diposting oleh Melany Christy
Penduduk dunia terus bertambah, terutama di negara-negara berkembang. Keadaan tersebut harus diiringi/didukung oleh peningkatan pangan. Sesuai dengan apa yang dinyatakan Thomas Robert Malthus, perlu disadari bahwa kemampuan sumber daya alam sebagai penghasil pangan adalah terbatas. Untuk itu perlu diupayakan pengembangan sumber daya alam yang pada akhirnya ditujukan bagi pengembangan produksi pangan.
REVOLUSI HIJAU
Merupakan usaha pengembangan teknologi pertanian untuk meningkatkan produksi pangan. Mengubah dari pertanian tradisional menjadi pertanian yang menggunakan teknologi lebih maju.
Diawali oleh Ford dan Rockefeller Foundation, yang mengembangkan gandum di Meksiko (1950) dan padi diFilipina (1960). Revolusi hijau menekankan pada SEREALIA: padi, jagung, gandum, dan lain-lain.
REVOLUSI HIJAU DI INDONESIA
Dilakukan dengan EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI pertanian. Ekstensifikasi dengan perluasan areal. Terbatasnya areal, menyebabkan pengembangan lebih banyak pada intensifikasi. Intensifikasi dilakukan melalui Panca Usaha Tani, yaitu:
1. Teknik pengolahan lahan pertanian
2. Pengaturan irigasi
3. Pemupukan
4. Pemberantasan hama
5. Penggunaan bibit unggul
DAMPAK POSITIF REVOLUSI HIJAU
Produksi padi dan gandum meningkat sehingga pemenuhan pangan (karbohidrat) meningkat. Sebagai contoh: Indonesia dari pengimpor beras mampu swasembada.
PERMASALAHAN DAN DAMPAK NEGATIF
1. | Penurunan produksi protein, dikarenakan pengembangan serealia (sebagai sumber karbohidrat) tidak diimbangi pengembangan pangan sumber protein dan lahan peternakan diubah menjadi sawah. |
2. | Penurunan keanekaragaman hayati. |
3. | Penggunaan pupuk terus menerus menyebabkan ketergantungan tanaman pada pupuk. |
4. | Penggunaan peptisida menyebabkan munculnya hama strain baru yang resisten. |
Other Article
- Photosynthesis
- STRUKTUR MOLEKUL DNA
- Latihan Soal biologi Kelas XI SMA
- Susunan Kimiawi Sel
- Sitoplasma
- Sel Hewan & Sel Tumbuhan
- Sel Prokariotik & Eukariotik
- Retikulum Endoplasma
- Ribosom
- Badan Golgi
- Lisosom
- Mitokondria
- Sitoskeleton
- Badan Mikro
- Vakuola
- kumpulan Soal Biologi
- Soal biologi tentang sel
- Daftar cabang biologi
- Tata nama biologi
- Taksonomi
- Sentriol
- Dinding Sel
- Nukleus
- Sitoplasma
- Membran Sel
- Pengembangan Tanaman Kebal Penyakit Dan Mampu Menambat N2 Dari Udara
- Bioteknologi Dalam Perbanyakan Tanaman / Kultur Jaringan
- Bioteknologi Dalam Pemberantasan Hama
- Bioteknologi Dalam Menyelesaikan Masalah Pencemaran
- Bioteknologi Penambangan / Biohidrometalurgi
- Bioteknologi Dalam Kedokteran Dan Produksi Obat
- Rekayasa Genetika / ADN Rekombian
- Protein Sel Tunggal
- Bioteknologi Dalam Industri
- Bioteknologi Dalam Produksi Pangan
- Bioteknologi
- Revolusi Biru
- Pemuliaan Tanaman Dan Hewan
- Ekosistem Air Laut
- Pembagian Zona Ekosistem Air Tawar
- Pengelompokkan Organisme Pada Ekosistem Air Tawar
- Ekosistem Air Tawar
- Habitat Darat
- Penyebaran Organisme Di Bumi
- Iklim Dan Biografi
- catatan tentang Evolusi
- Petunjuk - Petunjuk Adanya Evolusi
- Memahami Masalah Evolusi
- Pro Kontra Masalah Evolusi
- PERKEMBANGAN TRADISI HINDU-BUDHA DI INDONESIA
- Perkembangan Ekonomi Dan Demografi Di Indonesia Pada Masa Kolonial
- Pengaruh Penyebaran Budaya Hindu-Buddha di Indonesia
- Unsur-Unsur Transisi Dan Ion Kompleks
- Sifat Reaksi Dari Senyawa-Senyawa Krom Dan Mangan
- Sifat Fisika Dan Kimia
- Sifat Periodik
- Pengertian Unsur Transisi
- Sifat-Sifat Periodik, Fisika Dan Kimia
- Kesadahan
- Pembuatan Logam Unsur Alkali Tanah
- Kelarutan Unsur Alkali Tanah
- Sifat Fisika Dan Kimia Unsur Alkali Tanah
- Sifat Golongan Unsur Alkali Tanah
- Pembuatan Logam Alkali
- Sifat Fisika Dan Kimia
- Sifat Golongan Unsur Alkali
- Hidrogen, Klor, Brom Dan Iodium
- Sifat Fisika Dan Sifat Kimia Unsur Halogen
- Sifat-Sifat Halogen
- Unsur-Unsur Gas Mulia
- Membuat foto tampak menarik dengan laser
- Cara membuat buah dengan wajah anda
- Menciptakan Avatar Movie Wallpaper
- Pengolahan rambut profesional di Photoshop
Posting Komentar